Wisma ini terletak di tengah-tengah bangunan kolonial dan pusat perbelanjaan modern yang ramai di Idejen Avenue, belum lagi jajanan kaki lima yang lezat (cobalah sup bakso Bakso Cak Toha!). Tak perlu repot membawa banyak barang pribadi karena Supermarket Indomale hanya berjarak 100 meter. Mencari buah segar, roti, dan jajanan pinggir jalan? Pergi saja ke Pasar Lai Lai (jaraknya sekitar 300 meter). Jika sedang malas, Anda bisa berselancar di internet secara gratis menggunakan modem eksternal yang ada di setiap kamar. Sarapan tambahan dikenakan biaya 40.000 rupiah (sekitar 19 yuan), dan pilihan makanannya terbatas. Saya memilih untuk makan "nasi rujak Jawa" di luar hotel, yang harganya hanya 7.000 rupiah (sekitar 3,3 yuan). :) Ngomong-ngomong, ingatlah untuk meminta pihak hotel untuk menginap di kamar yang jauh dari meja depan.
Teks AsliTerjamahan disediakan oleh Google