JW Marriott Phuket Resort & Spa

Marriott ini sangat buruk! Hotelnya terlalu tua dan tidak sepadan dengan harganya~~ 1. Saat saya check in, saya melihat orang China langsung memberi saya kamar ekor. Setelah komunikasi, jelas ada kamar double bed online tetapi mereka menolaknya ganti. Akhirnya dikasih kamar twin dengan double bed, share bed sepanjang 2,7 meter masih ambruk di tengah. 2. Tidak ada tekanan air dasar di kamar mandi, terus berdetak, dan perangkat kerasnya sangat sulit untuk diputar. 3. Anda menghabiskan lebih dari 2.000 RMB semalam. Bukankah berlebihan jika Anda memberi kami sikat gigi yang bahkan tidak sebanding dengan merek bintang 3 dalam negeri? 4. Kalau saya pulang malam, ada tokek yang merayap di tembok semuanya adalah komentar yang benar. Satu-satunya hal yang baik adalah sarapannya sangat enak, tetapi tidak ada yang lain! Teman-teman yang punya budget segini sebaiknya mencoba menginap di hotel agar tidak kecewa total!

Mengapa seseorang mengetuk pintu pagi ini dan membuka pintu untuk masuk? Ulasan buruk

Sangat bagus

Harganya cukup hemat, tapi lingkungannya kurang bagus. Banyak orang dan manajemennya kacau. Layanan kamar super lambat. Perlu teriak dua kali lagi. Ada pertunjukan di malam hari dan banyak kegiatan untuk anak-anak.

Orang Tionghoa, orang Tionghoa, harap memilih dengan hati-hati, jangan memperlakukan orang Tionghoa dengan buruk! .! ! Apalagi petugas front desk dari Yunnan, gadis berambut pendek ini benar-benar orang asing**! ! ! ! Sangat menjijikkan! Kamu pikir kamu ini apa! Bisakah seorang pelayan mengucapkan beberapa kata asing untuk membuatnya terlihat seperti ini? Sangat tidak nyaman! Dibutuhkan satu setengah jam untuk pergi ke Patong dan sangat merepotkan untuk pergi keluar! Pilih dengan hati-hati saat merawat bayi Anda! ! Saya punya beberapa pertanyaan untuk diberikan tentang hotel Marriott tempat saya menginap: 1. Kamar di lantai pertama sangat lembab, dan cermin serta lantainya licin. Kami ingin pindah ke lantai yang lebih tinggi, yang tidak memiliki taman Kami membuat pembaruan di meja depan dari saat kami mengusulkan perubahan hingga dikonfirmasi. Setelah mengerjakannya setidaknya selama 2 jam, saya sangat lelah saya perlu melihat perubahan kamar, tetapi wanita itu menunjuk kami ke arah yang salah, dan kami melarikan diri dengan sia-sia! ! 2. Tempat tidurnya tidak rata, dan sulit bagi saya untuk berjuang dengan bayi. 3. Seorang anggota staf laki-laki mengetuk pintu setelah jam 6 pagi pada tanggal 17. Saya bangun dan membuka pintu, mengira itu adalah ibu saya yang datang Ketika saya berjalan sekitar satu meter dari pintu, pintu dibuka dan dibuka. Saya sangat malu dengan piyama saya, tetapi saya tidak menyalahkannya karena pelayan laki-laki mengatakan saya salah arah, jadi saya tidak menyalahkannya. Gak usah ambil pusing, menurut saya jadi pekerja itu tidak mudah, jadi bisa cek koridornya. Monitoring 4. Yang paling mengecewakan buat saya adalah hotelnya tidak ada pembayaran WeChat Alipay digunakan. Saya tidak membawa kartu kredit saya. Tidak mungkin. Kami adalah keluarga beranggotakan 8 orang! ! ! Hotel ini hanya berpura-pura! ! Buruknya kemampuan menangani bisnis telah sangat mengurangi pengalaman kami secara keseluruhan! ! Saya melaporkan masalahnya ke Ctrip dan pihak hotel mengatakan tidak ada yang mengetuk pintu selama waktu itu! ! Hotel ini benar-benar tidak jujur! Balok atas tidak lurus dan balok bawah bengkok! Dasar manajer bajingan, apakah Anda hanya menangani masalah tanpa melihat buktinya? Apakah hati nuranimu baik-baik saja? ? ? ! ! Mengenai hal ini, saya akan mengeluh sampai akhir! Bagi kami, tenun Cina berbohong demi sedikit uang? ? Kita harus melakukan pengawasan untuk menyelidiki secara menyeluruh dan memberi kita kebenaran! ! Saya tidak harus mengawasi pengawasan, Ctrip harus mengawasinya, dan kita harus mengubah kepolosan orang-orang Tiongkok! ! ! Seorang manajer yang telah berhari-hari menangani satu masalah sebenarnya tidak memperhatikan masalah kita! ! Kalau ada ya ada, kalau tidak ada ya tidak! ! Diperlukan penyelidikan menyeluruh! Beri kami orang-orang Tiongkok catatan yang bersih! ! Hotel kumuh yang akan bertahan selamanya! ! ! ! Saya menginap di 3 kamar selama 3 hari! *** Saya benar-benar muak. Saya tidak pernah meninggalkan ulasan negatif. Agar orang China tidak tertipu, saya harus meninggalkan ulasan negatif! ! Semuanya, buka matamu dan lihat dengan jelas! !

Jika hotel yang memiliki sejarah lebih dari 20 tahun ini tidak menyandang nama terkenalnya, kebanyakan orang mungkin tidak akan pergi ke sana. Ini adalah hotel yang cocok untuk manula berusia 60 hingga 70 tahun, memiliki restoran dan pantai pribadi. Kebanyakan yang menginap di sana adalah pria dan wanita tua Eropa, dan rasanya agak santai seperti panti jompo. Manajer meja depan laki-laki hotel ini memiliki sikap yang sangat buruk dan menghina gelar manajer. Saya memesan hotel selama tiga malam. Sarapan sudah termasuk dalam pesanan. Saya sudah sarapan dua kali. Pertama kali staf restoran memberi tahu saya bahwa nomor kamar tidak bagus untuk sarapan jelas ketika saya check out. Pada akhirnya customer service Ctrip aktif berkomunikasi dengan pihak lain. Hasil akhirnya adalah sistem docking internal mereka ada yang error. Akhirnya, Ctrip bilang saya bisa pergi tanpa membayar. Ketika saya check out, manajer laki-laki menolak untuk mengizinkan saya pergi. Meskipun dia sudah menerima telepon dari Ctrip yang mengatakan bahwa mereka akan membayarnya, dia belum menerima uang sebelum check-out Ada dua cara, pertama saya menelepon Ctrip dan meminta Ctrip membayar secepatnya. Cara kedua saya bayar dulu, dan saya minta Ctrip yang memintanya sendiri. Saya mengatakan perusahaan sebesar Ctrip menelepon Anda dan mengatakan mereka akan membayar, tetapi Anda tidak mempercayainya? Pihak lain tidak peduli padaku. Rasanya sungguh memalukan. Namun saya tetap dengan tenang mengatakan kepadanya bahwa saya harus menggesek kartunya sendiri terlebih dahulu, dan sisanya saya akan menghubungi Ctrip. Nanti, dia menjawab panggilan Ctrip dan akhirnya melepaskan saya. Ini adalah hotel yang kumuh. Disarankan agar rekan-rekan Cina lebih jarang pergi ke sana.

Hotelnya terlalu besar, dan kamar yang disediakan jauh dari lobi, restoran, dan kolam renang sehingga merepotkan; pantai saat musim hujan sangat sempit dan goyah, tidak cocok untuk bermain hanya bisa membawa anak-anak ke kolam renang. Air di kolam renang kurang bersih, dan terdapat lembaran besi terbuka di tepi kolam renang yang menyebabkan luka berdarah besar di kaki anak tersebut. Meskipun pada saat itu petugas mendisinfeksi anak tersebut, perjalanan selanjutnya juga demikian terpengaruh, dan dia tidak bisa pergi ke laut atau berenang. Pihak hotel tidak memberikan penjelasan apa pun. Fasilitas dan pelayanan hotel bintang lima yang lama sungguh mengecewakan.

JW merusak separuh liburan kami di Phuket jadi tidak punya banyak foto hotel. Kali ini di Phuket, saya mengajak anak saya menginap di dua hotel. Dua malam pertama di Westin dan dua malam lainnya di JW. Ketika saya tiba di hotel sekitar tengah hari, saya diberitahu bahwa check-in waktu sudah jam 3 sore dan kami tidak bisa mengatur check-in lebih awal, jadi kami menunggu di lobi selama dua hari. Setelah mendapatkan kamar, kami pergi ke Deli hotel untuk makan siang dan kemudian berbelanja untuk merencanakan kegiatan hari berikutnya di hotel. Setelah pertunjukan Sunset Ritual di malam hari, kami pergi ke Deli untuk makan malam. Tanpa diduga, mimpi buruk datang di tengah malam. Saya dan anak saya muntah-muntah dan diare sepanjang malam, jadi kami pergi ke meja depan untuk melaporkan situasinya beli air dan obat antidiare. Setelah makan, obatnya tidak berhenti. Meski berefek, kami terus diare. Kami menggunakan lima gulungan tisu toilet dalam satu malam dan meminta layanan pelanggan untuk berkomunikasi dengan pihak hotel. Baru pada sore hari sous chef pertama menghubungi kami. Saya tidak memiliki hubungan yang jelas dengan anak saya, jadi saya meminta tanggapan dari suami saya tidak tahu bagaimana menjawab telepon. Tentu saja, dia tidak mengakui bahwa ada masalah dengan makanan hotel... Pihak hotel pertama-tama mengirimkan dua mangkuk sup yang sangat berminyak merasa sehat dan menginginkan roti, dan mereka membawakan dua potong untuk kami berdua. Apakah kami merasa seperti sedang mengemis? Kemudian, karyawan lain yang tidak diketahui pangkatnya datang ke kamar kami untuk menanyakan situasinya. Saya melaporkannya lagi. Dia menambahkan nomor WhatsApp saya dan masih menelepon nama anak saya selama komunikasi. Saya sangat ingin tahu apakah JW tidak bisa mengetahuinya sistem. Bisakah saya mendapatkan informasi pelanggan? Karena kami menghabiskan kedua malam di tempat tidur dan tidak makan apa pun kecuali dua potong roti, saya meminta pihak hotel untuk menghapuskan biaya sarapan. Alasannya ditolak karena saya sudah membayarnya ke Ctrip bisa makan di restoran. Saya kira pengurangannya mungkin, tetapi saya ditolak, dan kemudian dia berkata bahwa dia bisa memberi saya kredit makan 2.000 baht... Ketika saya check in, meja depan meminta saya untuk bergabung dengan keanggotaan Marriott dan mengatakan bahwa saya akan mendapat diskon 10% untuk makan kali ini, dan tidak ada diskon pada tagihan ketika saya check out ~ Kali ini Benar-benar pengalaman terburuk dalam hidup saya saat bepergian

Staff is very friendly, room is a bit dated but clean Didn’t like how the front desk gave us the end room tho