Bell Tower Hotel

Kelihatannya mewah, tapi kebersihannya kurang bagus, ada lalat mati di sprei, dan pelayanan front desknya biasa saja.

Tinggal selama dua hari dan meninggalkan kesan yang sangat terbagi pada saya. Mari saya mulai dengan kesimpulan: adalah mungkin untuk hidup jika harganya kurang dari 300 per hari. Saya menginap di hotel yang harganya RMB 500 termasuk sarapan. Saya pergi karena sarapannya ulasannya sangat bagus, tapi saya kecewa. Kualitas dan kuantitasnya biasa-biasa saja. Ctrip memberi hotel ini 4🌟, dan saya memberikannya gabungan 2,5🌟. Fasilitas: Jelek, jelek, guest house lama yang umurnya lebih dari 30 tahun belum diperbarui. Fasilitasnya jelek banget, ada catatan di baskom kamar mandi: Jangan menekan baskom agar tidak pecah. Saya berpikir bagaimana kaca setebal itu bisa retak? Saat saya menggunakan baskom, saya menemukan baskom itu bergetar dan berayun, saya sangat khawatir akan jatuh. Kebersihan: Luar biasa Sikap pelayanan yang baik Saya ingin bertanya bagaimana Ctrip memberi peringkat 4 bintang dan 4,8 poin?

Fasilitas di dalam kamar sangat buruk setara dengan guest house. Kalau gemuk tidak ada cara ke toilet di kamar mandi. Ruangannya besar dan lokasinya bagus. Nyaman kemana-mana. Pulang ke kamar pun sangat menyedihkan. Lampu sangat redup dan membuat semua orang merasa gugup saat masuk kamar. Kurang senang, di kamar hanya disediakan 4 botol air. Kalau mau untuk beli sendiri lagi, baru pertama kali menginap di rumah es yang airnya harus bayar sendiri. Itu tidak ada hubungannya dengan kemewahan 4 bintang

Pengalaman menginap yang sangat buruk. Saya belum pernah menginap di hotel seburuk itu. Lingkungannya buruk, terutama di area pemandian. Kami membutuhkan tirai. Untungnya, tidak ada di antara kami yang gemuk. Jika tidak, kami tidak akan bisa berbalik, dan kami harus berdiri di bak mandi untuk mencuci. Kalau tidak hati-hati nanti pecah. Kalau tidak nyalakan AC, berisik sepanjang malam dan tidak perlu tidur. Lalu ada sikap pelayanannya. Tidak ada yang bagus. Pertama kali datang, tidak ada yang memperhatikan Anda. Orang yang bertanya juga sangat acuh, dan meja depan juga membuat Anda merasa tidak menginap di a hotel tapi hotel. Sikap petugas kebersihan juga sangat kejam jika menanyakan sesuatu padanya. Singkatnya, perjalanan ke Xi'an ini gagal. Di Bell Tower Hotel ini.

Saya pikir hotel ini adalah pilihan paling nyaman dari semua hotel di Xi'An. Letaknya tepat di depan Menara Lonceng, dan dalam jarak berjalan kaki ke banyak tempat wisata, bahkan terletak tepat di depan pintu keluar metro. Sangat mudah untuk memanggil taksi di sini. Sarapannya tidak punya banyak pilihan, tetapi jika Anda ingin jenis makanan lain, Anda bisa keluar dan menemukan begitu banyak restoran terdekat. Saya sangat menikmati masa menginap saya di hotel ini meskipun hotel ini sudah tua dan jendelanya tidak memiliki pemandangan menara lonceng.

Saya menginap di kamar double dua tahun lalu dan itu pengalaman yang sangat bagus, ada juga makanan ringan. Kali ini saya datang ke sini dan memesan kamar dengan pemandangan. Tapi pengalaman ini tidak bagus. Teman saya awalnya mengira itu mahal. Ketika saya masuk, saya menemukan bahwa kamar ini sudah sangat tua. Saya juga merasa jauh lebih buruk daripada kamar double terakhir (harganya jelas sama untuk dua orang). Lalu ada yang namanya pemandangan. Saya pikir saya bisa melihat menara jam. Hasilnya bukan ketika saya melihatnya di malam hari, gelap tanpa apa-apa di sisi berlawanan (mungkin sudah terlambat), dan itu hanya seperti itu ketika saya melihatnya di pagi hari. Lalu ada kecoak di tempat tidur! ! Saya benar-benar tidak menyangka hal itu! ! Ini yang paling memprihatinkan, sudah lewat jam 3 pagi, dan saya terlalu ngantuk sehingga tidak menghubungi resepsionis. Kami berkumpul untuk mandi keesokan harinya, dan terjadi pemadaman listrik, memakan waktu sekitar dua puluh menit? Secara keseluruhan pengalaman ini kurang bagus, tapi sikap pelayanannya masih oke.

Meskipun Bell Tower Hotel bukanlah hotel termewah, namun juga merupakan salah satu fasad Xi'an. Tinggal sebelumnya, rasanya enak. Kali ini saya check in jam 3 sore, dan ketika saya masuk saya melihat seseorang merokok di lobi. Hanya ada satu orang yang bekerja di meja depan. Kemudian mereka memberi tahu saya bahwa tidak ada kamar bersih dan mereka meminta saya menunggu 40 menit sebelum saya bisa check-in. Itu konyol! Nanti kami turunkan kamar untuk check in. Kali ini sangat tidak menyenangkan, dan saya tidak akan hidup lagi di masa depan.

Ulasan negatif ini ditujukan untuk anggota staf wanita bernama He Qing dengan pinyin di lencana meja depan hotel. Dia menerimanya ketika dia datang untuk check-in pada siang hari tanggal 8 Juli. Saat itu, panggilan konsultasi masuk di tengah jalan melalui check-in, dan kemudian panggilan lain masuk. Rekan menjemputnya dan melanjutkan check-in, memberi kami kartu kamar dan memastikan bahwa kamar siap untuk check-in, tetapi ketika kami menggesek kartu untuk masuk ke kamar kamar, kami menemukan kamar sangat kotor dan belum dibersihkan, staf kebersihan mengatakan bahwa kamar baru saja check out! Kami kembali ke lantai satu untuk bertanya mengapa dia diberi kamar yang tidak dibersihkan. Tanpa diduga, dia tidak menunjukkan permintaan maaf, mengerutkan kening dan berkata dengan tidak sabar, "Kamu tidak melihatku. Apakah kamu sibuk di telepon?" Saya sekarang menjelaskan kepada Anda mengapa ada yang tidak beres! Sikap ini sangat mendominasi ketika menginap di hotel seperti itu. Tidak ada permintaan maaf dalam keseluruhan prosesnya, dan dia dengan percaya diri menemukan alasan atas kesalahannya. Tidak ada profesionalisme sama sekali, yang membuat kesan kami terhadap Bell Tower Hotel sangat buruk! Kemudian, staf lain memintanya untuk berhenti berbicara dan memindahkan kami ke ruangan lain dan meminta maaf atas namanya! Saya berharap pihak hotel memperhatikan pelatihan dasar dan penilaian staf resepsionis kemarin lusa. Setelah check in, staf lain terutama staf di restoran akan memiliki sikap pelayanan yang baik. Jangan merusak buburnya karena ada tikus yang jatuh. Walaupun lokasi hotelnya bagus, namun lokasi di Xi'an bagus. Tidak ada kekurangan hotel. Kepribadian dan kualitas seperti ini sama sekali tidak cocok untuk industri jasa. Menjadi resepsionis adalah sebuah tanda merusak diri sendiri untuk hotel. Anggota staf lainnya berada di lokasi untuk memverifikasi situasi pada hari itu.

The location are great. Just right beside the metro station. But the hotel management close the cold air conditioner at the midnight. Its make 12 people of us sweating while sleeping. My stay was at 11-14april.